Selamat Datang di Web. Natsir Azah. Kami berikan informasi seputar pendidikan dan informasi-informasi penting lainnya. Terimakasih atas kunjungannya. Saran dan masukan anda sangat kami harapkan untuk penyempurnaan kedepan.

Minggu, 08 Juli 2012

7 Dampak Negatif Jika Terlalu Mencintai Kekasih


Dalam Surat Al Maa-idah ayat 77, Allah SWT berfirman :
Katakanlah: "Hai ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus".
Diriwayatkan dari 'Abdullah bin Mas'ud r.a. berkata, "Rasulullah saw. bersabda, 'Celakalah orang-orang yang melampaui batas!' Beliau mengucapkannya tiga kali.” (HR. Muslim (2670).


Begitu juga dalam hal mencintai janganlah kita terlalu berlebihan, karena sesuatu yang berlebihan akan menghasilkan sesuatu hal yang tidak diinginkan. Seringkali karena terlalu menyayangi kekasih, wanitaatau pria mengorbankan waktu, keluarga, teman bahkan perasaannya sendiri. Ingatlah segala sesuatu yang berlebihan pasti tidak akan berakhir baik, termasuk berlebihan mencintai pasangan.
Ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan bila sedang menjalin hubungan atau mau menjalin hubungan, diantaranya :
1.        Selalu Bersama
Sangatlah tidak bijak apabila Anda selalu menghabiskan waktu bersama dengan si calon kekasih atau kekasih. Hal ini hanya akan membuat Anda terlihat sangat ‘mudah’ didapatkan olehnya. Meluangkan waktu bersama sudah cukup dan usahakan tetap memiliki kehidupan sosial yang terpisah.
2.        Terlalu Baik pada Keluarganya
Tidak ada salahnya bersikap baik kepada keluarga kekasih dengan memberikan hadiah di momen-momen tertentu. Tetapi apabila yang Anda lakukan sudah terlewat baik maka akan menimbulkan dampak negatif. Tentu Anda tidak ingin disukai keluarga kekasih karena kado-kado yang diberikan dan jangan sampai keluarganya hanya memanfaatkan Anda. Buatlah batasan untuk diri Anda sendiri.
3.        Mengesampingkan Keluarga
Banyak wanita yang sedang menjalin hubungan cinta lebih mementingkan kekasih dibandingkan keluarganya. Mencintai seseorang bukan berarti melupakan kewajiban dalam keluarga. Bagi wanita yang pernah gagal dalam pernikahan dan memiliki anak, kekasih baru adalah perubahan besar. Anda tidak bisa menomor duakan anak, dia membutuhkan perhatian lebih besar dibanding kekasih baru Anda.
4.        Bersikap Selayaknya Kekasih
Ketika si dia sering kali meminta untuk membantu menyelesaikan urusannya, ada yang harus dipahami; Anda adalah pacarnya, bukan asistennya. Berikan peringatan tegas kepadanya, dan biarkan dia membuktikan diri kalau ia pantas menjadi pendamping Anda, bukan atasan Anda.
5.        Terlalu ‘Mencintai’ Teman-temannya.
Sekali-kali menghabiskan waktu dengan kekasih beserta teman-temannya bukan tindakan yang salah. Namun, bukan berarti Anda harus menjadi ‘best friend forever’ bagi setiap temannya. Ketika salah satu dari mereka memanggil Anda dengan panggilan sayang, seperti ‘baby’, beritahulah bahwa itu tidak layak. Pria akan lebih menghormati wanita yang memiliki prinsip.
6.        Terlalu Awal untuk Panggilan Sayang
Setiap pasangan biasanya memiliki panggilan sayang yang hanya diketahui masing-masing. Tetapi apabila Anda memanggil pasangan dengan panggilan ‘unik’ ketika hubungan baru berjalan dua minggu, tentu ini akan membuat pasangan Anda mengerutkan dahi. Kenal lebih dalam dahulu si dia kemudian Anda bisa memanggilnya dengan panggilan yang unik.
7.        Selalu Mengumbar yang Dia Lakukan Untuk Anda

Anda pasti senang ketika kekasih Anda melakukan hal-hal romatis dengan mengirim bunga atau membelikan hadiah-hadiah lainnya, tetapi bukan berarti itu semua bisa diceritakan ke semua orang. Akan dimaklumi bila Anda adalah pasangan baru, namun akan terlihat menganggu kalau Anda selalu ‘pamer’ akan hal itu. Bukankah lebih baik kalau itu menjadi rahasia Anda dan pasangan saja?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar