Tahukah anda, Shalat Tarawih yang
biasa dilaksanaan setelah shalat isya ini ternyata mengandung banyak
manfaat-manfaat dan juga keutamaan jika dijalankan.
Berikut
fadhilah – fadhilah (keutamaan) Shalat Tarawih yang disabdakan Rasulullah SAW
yang diriwayatkan oleh Sayyidina Ali bin Abi Tholib RA yang dikutip dari Kitab
: Durrotun Nashihin Hal : 18 -19.
Malam ke – 1
Siapa yang
shalat tarawih pada malam pertama dihapus dosa seorang mu’min seperti ketika ia
dilahirkan.
Malam ke – 2
Shalat
tarawih pada malam kedua diampuni dosa dirinya dan kedua orang tuanya, jika
keduanya mu’min.
Malam ke – 3
Semua
malaikat yang berada di bawah Arsy menyeru, “Perbanyaklah amalmu….!!!
Malam ke – 4
Allah akan
memberikat pahala sebagaimana pahala orang yang membaca Taurat, Injil, Zabur
juga Al Qur’an.
Malam ke – 5
Allah SWT
memberinya pahala seperti pahala Sholat di Masjidil Haram, Masjid Madinah dan
Masjid Aqsho.
Malam ke – 6
Allah SWT
memberinya pahala Thawaf di Baitul Makmur dan dimintakan ampun baginya oleh
setiap batu, pasir dan benda yang berada disana.
Malam ke – 7
Seakan –
akan ia hidup pada zaman Nabi Musa AS dan membelanya dari Fir’aun & Hamman.
Malam ke – 8
Allah SWT
memberinya pahala seperti pahala apa yang diberikan kepada Nabi Ibrohim AS.
Malam ke – 9
Seakan –
akan ia telah beribadah kepada Allah SWT seperti ibadahnya Nabi Muhammad SAW.
Malam ke – 10
Allah SWT
memberinya Rizki dan kebaikan di dunia dan akhirat.
Malam ke – 11
Apabila ia
meninggal dunia, seperti dilahirkan dari ibunya.
Malam ke – 12
Ia datang
pada hari kiamat dengan wajah berseri – seri seperti bulan purnama.
Malam ke – 13
Ia datang
pada hari kiamat, selamat dari kejahatan (kejelekan)
Malam ke – 14
Malaikat
menyaksikan bahwa pada sesungguhnya orang tersebut telah Sholat Tarawih maka
pada hari kiamat kelak Allah SWT tidak akan menghisabnya.
Malam ke – 15
Malaikat
penopang Arsy dan kursi membaca sholawat untuknya.
Malam ke – 16
Allah SWT
mencatat baginya akan dibebaskan dari dari api neraka dan masuk surga.
Malam ke – 17
Diberikannya
pahala seperti pahala para Nabi.
Malam ke – 18
Ia dipanggil
oleh malaikat, “Hai hamba Allah, ketahuilah bahwa Allah meridloimu & kedua
orang tuamu”.
Malam ke – 19
Allah
mengangkat derajatnya hingga derajat orang – orang yang ada di surga firdaus.
Malam ke – 20
Dia diberi
pahala para syuhada’ & orang – orang sholeh.
Malam ke – 21
Allah SWT
membuatkan baginya sebuah istana di surga dari cahaya.
Malam ke – 22
Pada hari
kiamat nanti, selamat dari kesulitan dan kesusahan.
Malam ke – 23
Allah SWT
membangun baginya sebuah kota di surga.
Malam ke – 24
Dua puluh
empat (24) permintaanya dikabulkan Allah SWT.
Malam ke – 25
Allah SWT
mengangkatnya dari siksa kubur.
Malam ke – 26
Allah SWT
mengangkat baginya pahala empat puluh tahun (40 th)
Malam ke – 27
Ia akan
melewati jembatan Shorotul Mustaqim pada hari kiamat kelak seperti kilat
menyambar.
Malam ke – 28
Allah SWT mengangkat baginya seribu
(1000) derajat di surga.
Malam ke – 29
Allah SWT
akan mengkaruniakan kepadanya pahala seribu haji yang mabrur.
Malam ke – 30
Allah SWT
akan memberi penghormatan kepada orang yang bertarawih pada malam terakhir
dengan firman-Nya (yang bermaksud) : “Wahai Hambaku, …! makanlah segala jenis
buah – buahan yang engkau inginkan untuk dimakan di dalam surga dan mandilah
kamu di dalam sungai yang bernama salsabil serta minumlah air dari telaga yang
dikaruniakan kepada Nabi Muhammad SAW bernama Al-Kautsar.
“Semua
amal anak Adam dilipat gandakan pahalanya, setiap kebaikan 10 kali lipat,
hingga 700 kali, kecuali puasa Akulah (ALLAH) yang membalasnya, sebab ia
meninggalkan syahwat dan makan minumnya hanya karena Aku, dan baginya ada dua
kegembiraan pertama ketika berbuka dan kedua ketika berjumpa Tuhannya. Sungguh
bau mulutnya, bagi Allah melebihi harumnya kasturi”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar