Istriku…
Aku memang tak sanggup memetik bintang dilangit..
Apalagi hanya sekedar untuk membuktikan betapa
tulusnya rasa cintaku padamu..
Jujur saja, aku tak mau membahayakan diriku sendiri hanya
untuk pergi meninggalkanmu..
Istriku…
Ada satu hal yang harus kamu ketahui yang tak bisa
kupungkiri
Bahwa kau adalah amanah Allah
Percayalah dengan segenap cintamu
Aku takkan pernah sanggup jauh darimu
Wahai Istriku tercinta…
Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan
Dan sebaik-sebaik perhiasan dunia adalah wanita atau
istri yang sholihah
Aku bersyukur karena Allah SWT telah menakdirkan kau
wanita Sholehah menjadi Istriku
Wahai Istriku…
Dengarkan juga bisikanku
“Aku tak akan melukai hatimu
Tak akan membuatmu bersedih
Karena ternyata kesedihanmu adalah kesedihanku juga
dukamu adalah dukaku juga
Karena kamu telah menjadi bagian hatiku
Sehingga apa yang kau rasakan, aku juga merasakannya”.
Tak akan membuatmu bersedih
Karena ternyata kesedihanmu adalah kesedihanku juga
dukamu adalah dukaku juga
Karena kamu telah menjadi bagian hatiku
Sehingga apa yang kau rasakan, aku juga merasakannya”.
Duhai Istriku tercinta..
Aku punya 2 tangan tapi tak selamnya
menyentuhmu
Aku punya 2 telinga tapi tak selamnya mendengar suaramu
Aku punya 2 mata tapu tak selamanya meihatmu
Aku punya 2 kaki tapu tak selamanya mendekatimu
Tapi aku punya 1 hati yang selalu terukir namamu
Aku punya 2 telinga tapi tak selamnya mendengar suaramu
Aku punya 2 mata tapu tak selamanya meihatmu
Aku punya 2 kaki tapu tak selamanya mendekatimu
Tapi aku punya 1 hati yang selalu terukir namamu
Beribu kata syukurku ku ucapkan padamu ya Allah..
Kau telah berikan aku istri yang siap menerima aku
apa adanya
Yang tanpa mengharap sesuatu diluar kemampuanku.
Untuk Istriku Sri Susilowati atas nama Alloh “I LOVE
YOU, mam”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar