Semua situs jejaring Internet
pasti memiliki dampak Negatif dan Positifnya, kali ini saya akan mencoba untuk
menerawang jauh lebih dalam mengenai dampak Negatif dari Facebook itu sendiri. Karena
saya bertempat tinggal di Indonesia jadi saya akan mencoba membawa anda untuk
masuk ke kehidupan keindonesiaannya.
Indonesia adalah salah satu
negara yang terdiri dari berbagai suku bangsa yang memiliki keanekaragaman
kebudayaan dan adat istiadat yang membentang dari Sabang sampai merauke.
Indonesia merupakan negara yang memiliki penduduk terbanyak di dunia setelah
India. Terkenal dengan “semboyan Bhineka Tunggal Ika”atau berbeda-beda tetapi
tetap satu menyadarkan seluruh rakyat Indonesia akan betapa pentingnya sebuah
persaudaraan dan persatuan meskipun berasal dari suku-suku yang berbeda-beda untuk
mewujudkan kehidupan social yang ideal.
Di sisi lain masuknya
teknologi-teknologi canggih ke Indonesia sudah tidak dapat dibendung lagi,
khususnya pada teknologi yang berhubungan dengan komunikasi. Pada zaman dulu
jika seseorang ingin berkomunikasi dengan kerabatnya ia harus rela menempuh
jarak puluhan kilometer untuk sampai ke rumah kerabatnya. Seiring dengan
berkembangnya zaman orang mulai memakai telepon atau HP untuk berkomunikasi
dengan kerabat dekatnya sehingga seseorang tidak perlu menempuh puluhan
kilometer untuk hanya sekedar ingin berkomunikasi dengan kerabatnya.
“Mark Zuckerberg”
siapa sih yang tidak menganilnya ?
Seandainya masih ada yang belum
kenal dengan yang namanya “Mark Zuckertberg”, baiklah akan saya coba untuk
mengenalkan anda dengan seseorang itu. Mark Zuckertberg adalah salah seorang
yang telah berhasil menciptakan situs jejaring social facebook pada tahun
2004.dan hingga saat ini Mark Zuckertberg berulang kali "disalahkan"
atas berbagai masalah. Mulai dari hancurnya pernikahan, obesitas pada anak,
hingga oleh Professor Peter Kelly, kepala kesehatan publik di Teesside,
Inggris, mengungkap kalau Facebook berperan dalam penyebaran penyakit sipilis.
Selain tiga hal tersebut, banyak
efek lain dari Facebook yang berakibat buruk. Berikut beberapa dampak Negatif
Facebook, dan jangan sampai Anda mengalaminya.
Ø
Mengurangi
kinerja Pekerja Indonesia.
Bagaimana
tidak, setelah para pekerja mengenal jejaring social facebook, konon Banyak
dari karyawan, mahasiswa dan pekerja Indonesia yang bermain Facebook saat harus
bekerja dan menuntut ilmu sehingga melupakan kewajiban pokoknya. Karena kinerja
karyawan tersebut tidak memuaskan maka dia dipecat oleh atasanya dan secara
tidak langsung Facebook telah menambah jumlah pengangguran yang ada di
Indonesia.
Ø
Berkurangnya
Sosialisasi Dengan Keluarga.
Banyak
dari orang tua Indonesia yang lebih mementingkan Facebook ketimbang
berkomunikasi dengan anaknya sehingga anaknya tidak terurus dan timbul rasa
benci terhadap orangtuanya. Tentu hal ini akan berpengaruh terhadap kondisi
kejiwaan dan psikologis anak tersebut.
Ø
Tergantikannya
Kehidupan Sosial
Banyak
dari masyarakat Indonesia terutama kaum pelajar yang lebih memilih bermain
Facebook di luar rumah ketimbang bermain dengan temanya di luar rumah. Ini
menyebabkan terjadinya kesenjangan social.
Ø
Batasan
Ranah Pribadi dan Sosial yang menjadi Kabur.
Banyak
dari masyarakat Indonesia yang secara tidak sengaja menuliskan masalah
pribadinya seperti keretakan dalam rumah tangga ke dalam Facebook sementara
Facebook adalah jaringan social sehingga masalah pribadi tersebut akhirnya
diketahui oleh banyak orang sehingga menjadi masalah social.
Ø
Kesalahpahaman.
Facebook merupakan jaringan social yang terbuka untuk umum sehingga orang bebas menuliskan apa saja didalanya. Kadang-kadang tulisan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan sehingga menimbulkan kesalahpahaman baik antar teman maupun antar keluarga sehingga terjadi konflik. Penipuan Seperti media online lainnya Facebook juga rentan akan penipuan. Sering kali kita mendengar berita criminal yang masih berhubungan dengan jaringan social tersebut. Seperti kasus penculikan anak yang melibatkan teman Facebooknya.
Facebook merupakan jaringan social yang terbuka untuk umum sehingga orang bebas menuliskan apa saja didalanya. Kadang-kadang tulisan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan sehingga menimbulkan kesalahpahaman baik antar teman maupun antar keluarga sehingga terjadi konflik. Penipuan Seperti media online lainnya Facebook juga rentan akan penipuan. Sering kali kita mendengar berita criminal yang masih berhubungan dengan jaringan social tersebut. Seperti kasus penculikan anak yang melibatkan teman Facebooknya.
Ø
Membuat
Seseorang Menyendiri dan Susah Bergaul
Seseorang
yang hobi bermain Facebook biasanya sibuk dengan dunianya sendiri dan tidak
perduli dengan orang-orang yang tinggal disekitarnya karena terlalu asyik
bermain Facebook.
Ø
Kurangnya
Sosialisasi Dengan Lingkungan.
Orang
yang suka bermain Facebook akan sulit berinteraksi dengan orang lain karena
jarang keluar rumah dan bergaul secara langsung dengan temanya. Biasanya kasus
seperti ini rentan terjadi pada pelajar Indonesia. Mereka lebih memilih menulis
sesuatu yang tidak penting di Facebook ketimbang bergaul dengan temanya secara langsung.
Ø
Menghamburkan
Uang.
Seseorang
yang telah membuka Facebook akan merasa ketagihan dan ingin membukanya kembali.
Tentu hal ini sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat Indonesia.
Uang yang harusnya digunakan untuk hal-hal penting malah habis karena harus
membayar tagihan Facebook.
Ø
Membuang-buang
Waktu.
Jika
seseorang telah tergila-gila dengan Facebook, maka ia akan melupakan segalanya
termasuk waktu. Waktu yang harusnya dipakai untuk bekerja, malah dipakai untuk
berselancar di dunia maya, padahal kita telah mengetahui bahwa waktu adalah
uang. Jika kita membuag waktu kita, maka sama saja kita telah membuang uang
kita. Kasus ini juga yang terjadi pada masyarakat Indonesia saat ini.
Ø
Memicu
Perceraian
Bagaimana
tidak, konon situs jejaring ini bisa mempertemukan teman lama/pacar lama dan
membuat penggunanya bisa saling bicara melalui aplikasi chatting ini, hal
ini mangakibatkan banyak yang menjadikana jejaring social facebook sebagai
ajang untuk CLBK, makanya tidak sedikit Rumah Tangga berantakan hanya karena
jejaring situs social facebook.
Ø
Dijadikan
Ajang Menentang Hukum
Pada
beberapa kasus hukum di Inggris, Facebook, dijadikan ajang untuk menantang
hukum. Pihak yang tersangkut kasus hukum membuat grup, yang namanya sangat
provokatif dan melawan hukum.
Dari
beberapa dampak Negatif jejaring social facebook diatas, Facebook secara
langsung telah mengubah kehidupan sosial masyarakat Indonesia dari Masyarakat
yang suka bergaul dan berinteraksi dengan sesamanya menjadi masyarakat yang
individualis dan tidak perduli lingkungan disekitarnya. Selain itu Facebook
juga berpengaruh terhadap kondisi perekonomian masyarakat Indonesia karena
harus menyisihkan sebagian uangnya untuk membuka jaringan sosial yang tidak
penting tersebut. Hal ini menyebabkan masyarakat indonesia menggunakan uang
mereka secara tidak produktif.solusi tepat untuk menghindari hal tersebut
gunakanlah jejaring social facebook jangan terlalu berlebihan, kita menerima
kemoderenisasian tapi kita juga harus tetap melestarikan tradisi kita.
Semoga
bermanfaat…….!!.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar