Gunung
meletus merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar
oleh gas
yang bertekanan tinggi.
Magma
adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang sangat
tinggi, yakni diperkirakan lebih dari 1.000 °C. Cairan magma yang keluar
dari dalam bumi disebut lava.
Suhu lava yang dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C. Letusan gunung
berapi yang membawa batu dan abu dapat menyembur sampai sejauh radius 18 km atau
lebih, sedangkan lavanya bisa membanjiri sampai sejauh radius 90 km.
Tidak
semua gunung berapi
sering meletus. Gunung berapi yang sering meletus disebut gunung berapi aktif.
Ø Berbagai
Tipe Gunung Berapi
1.
Gunung
berapi kerucut atau gunung berapi strato (strato vulcano)
2.
Gunung
berapi perisai (shield volcano)
3.
Gunung
berapi noah-noah
Ø Ciri-ciri
gunung berapi akan meletus
Gunung berapi yang akan meletus dapat diketahui
melalui beberapa tanda, antara lain
·
Suhu di
sekitar gunung naik.
·
Mata air
menjadi kering
·
Sering
mengeluarkan suara gemuruh, kadang disertai getaran (gempa)
·
Tumbuhan di
sekitar gunung layu
·
Binatang di
sekitar gunung bermigrasi
Ø Hasil letusan
gunung berapi
Berikut
adalah hasil dari letusan gunung berapi, antara lain :
·
Gas vulkanik :
Gas yang dikeluarkan gunung berapi
pada saat meletus. Gas tersebut antara lain Karbon
monoksida (CO), Karbon
dioksida (CO2), Hidrogen Sulfida (H2S), Sulfur dioksida (S02), dan
Nitrogen
(NO2) yang dapat membahayakan manusia.
·
Lava
dan aliran pasir serta batu panas :
Lava adalah cairan magma dengan suhu
tinggi yang mengalir dari dalam Bumi ke permukaan melalui kawah. Lava encer akan mengalir
mengikuti aliran sungai sedangkan lava kental akan membeku dekat dengan
sumbernya. Lava yang membeku akan membentuk bermacam-macam batuan.
·
Lahar :
Lahar adalah lava yang telah
bercampur dengan batuan, air, dan material lainnya. Lahar sangat berbahaya bagi
penduduk di lereng gunung berapi.
·
Hujan Abu:
Yakni material yang sangat halus
yang disemburkan ke udara saat terjadi letusan. Karena sangat halus, abu
letusan dapat terbawa angin dan dirasakan sampai ratusan kilometer jauhnya. Abu
letusan ini bisa menganggu pernapasan.
·
Awan panas :
Yakni hasil letusan yang mengalir
bergulung seperti awan. Di dalam gulungan ini terdapat batuan pijar yang panas
dan material vulkanik padat dengan suhu lebih besar dari 600 °C. Awan
panas dapat mengakibatkan luka bakar pada tubuh yang terbuka seperti kepala, lengan,
leher atau kaki dan juga dapat menyebabkan sesak napas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar