Selamat Datang di Web. Natsir Azah. Kami berikan informasi seputar pendidikan dan informasi-informasi penting lainnya. Terimakasih atas kunjungannya. Saran dan masukan anda sangat kami harapkan untuk penyempurnaan kedepan.

Kamis, 17 Mei 2012

Putriku Tak mau makan nasi (sindrome nasi)


Mempunyai buah hati yang tidak mau makan nasi memang teramat sangat membingungkan, apalagi kalau sang buah hati ketika melihat nasi sampai nangis atau merasa ketakutan itu pasti teramat sangat mengkhawatirkan Orang Tua, kadang timbul pemikiran dalam benak kita “gimana dengan kecukupan Gizinya, apalagi yang dimakan hanya Snack dan Susu yang hanya diminum pada waktu2 tertentu saja.

Ya… itu semua telah ku alami, terus terang saja aku tak mengerti tentang kapan waktu yang tepat memberikan makanan Nasi pada sang buah hati.
Awal mula putri cantiku Faza Najwa Ghauts tak mau makan nasi ini diawali karena ketakutanku dan istriku. Hal ini karena kebetulan kelahiran Putriku tak jauh beda dg kelahiran Putra teman sepermainanku. Putra temanku terkena penyakit radang usus karena konon kata Ibu Bidan yg menanginya yg kebetulan masih sering datang kerumahku guna membantu pemulihan Istriku pasca melahirkan katanya “putra temanku terlalu dini diberikan makanan berupa Nasi”. Hal inilah yg membuatku dan istriku untuk hati2 mengurusi sang buah hati.
Hal ini terus berlanjut sampa akhirnya aku mengucap kata Nadzar “bila Putriku mau makan Nasi akanku adakan acara Ulang Tahun secara meriah”.
Terlepas dri janjiku aku dan Istriku terus berusaha untuk supaya Putriku mau makan Nasi, trus terang saja kami merasa kewalahan mengatasi Putriku saat itu, karena setiap harinya tak cukup menghabiskan dana Rp.20.000/hari hanya untuk membuat kenyang perutnya. Kami merasa kewalahan karena kami sendiri hidup dalam kategori pas2-an saja perekonomiannya.
Sampai pada suatu waktu kami berfikiran untuk mencari teman yg sebaya dg Putriku dan sudah makan nasi, hal ini ku lakukan biar nantinya putriku mau sedikitnya mencicipi makanan nasi, hal ini tak sia2, teman putriku sering mengajak Putriku untuk makan nasi, dan tak jarang temannya mengancam putriku “bila tak mau makan nasi jangan main sama aku !!”. hal ini aku biarkan saja.
Tepat H-7 hari dari hari Ulang Tahun putriku, putriku m ulai mau mencicipi makanan nasi. 1 hari pertama dia muntah2,  hari ke-2 masih tetp muntah2, hari ke-3 tambah terlihat parah muntahnya, tapi hari ke-4 putriku meminta makan nasi padaku dan istriku.
Jujur saja aku dan istriku teramat sangat bahagia melihat hal itu. Alhamdulillah sampai saat ini putriku mau makan Nasi. Tak lupa akupun meggugurkan nadzarku untuk merayakan hari ulang tahun putriku. (Ulang Tahun Ke-4)
Begitulah ceritaku, maa ceritamu ????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar